Menghadapi pandemi yang entah sampai kapan membuat kita harus pandai menyesuaikan diri dengan kondisi.
Begitu juga yang dilakukan oleh keluarga besar sekolah akartumbuh melati. Sejak pembelajaran di lakukan dari rumah guru karyawan sekolah akartumbuh melati memanfaatkan halaman sekolah untuk bercocok tanam secara organik.
Semua dilakukan secara bergotong royong dimana para guru dan karyawan dimana sebagian besar adalah wanita harus mencangkul dan mengolah lahan yang cukup menguras tenaga.
Ketika panen tiba, merupakan pengalaman yang sungguh berkesan. Mengolah dan menikmati hasil kebun sendiri membuat kita semakin mensyukuri nikmat karunia dari Tuhan YME.
Belajar bertanam secara organik merupakan hal baru bagi sekolah akartumbuh melati, semangat dan rasa senang untuk belajar hal baru membuat semua berjalan lancar. Bukankah kita sejatinya pembelajar sepanjang hayat?