Ketika mendengar kabar duka salah seorang penduduk yang tinggal di sekitar TK Rumahku Tumbuh meninggal dunia maka sekolah selalu mengajak anak-anak kelas tumbuh (kelas B) untuk melayat ke rumah duka dan menyampaikan rasa belasungkawa. Dengan rapi dan tenang murid-murid TK Rumahku Tumbuh satu persatu bergantian menghampiri dan menyalami keluarga yang ditinggalkan kemudian dipimpin oleh guru membacakan doa bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu cara sekolah untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian kepada anak ketika melihat orang lain mengalami kesusahan/berduka cita.